Polisi Datangi Lokasi Kesurupan Massal di Perkemahan Pramuka 

    Polisi Datangi Lokasi Kesurupan Massal di Perkemahan Pramuka 
    Polisi Datangi Lokasi Kesurupan Massal di Perkemahan Pramuka 

    Sukabumi - Tujuh siswa madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi mengalami kesurupan massal tadi malam di Bumi Perkemahan Kampung Kokoncong Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Sabtu (13/08/22) sekira pukul 23.00 wib.

    Menurut Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar yang mendatangi lokasi bersama anggota Polsek Ciemas juga didampingi anggota Koramil Ciemas mengatakan kejadian kesurupan massal yang menimpa tujuh siswa MTS tersebut terjadi pada saat para siswa akan mengikuti kegiatan api unggun.

    " Kesurupan massal yang dialami oleh tujuh siswa tersebut terjadi pada saat sebelum kegiatan api unggun, " ungkap Azhar Sunandar kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi pagi ini melalui pesanan Washstaap. Minggu (14/08/22).

    Kemudian Azhar mengatakan ke tujuh siswa yang mengalami kesurupan itu adalah peserta perkemahan dalam rangka Gebyar Perkemahan HUT Pramuka ke 61 tahun 2022 tingkat SD - SMU Se Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

    " Pada pukul 01.30 wib, kejadian bisa di netralisir dengan dibantu oleh ahli spritual setempat, " Tutur Azhar.

    Selanjutnya Azhar mengatakan dengan pertimbangan kesehatan ke tujuh siswa yang mengalami kesurupan dijemput oleh orang tuanya masing-masing.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Ada Puluhan Miras Oplosan Disita Polisi...

    Artikel Berikutnya

    Danramil 0622-04/Cikidang dan Anggota Hibur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami