Kpt Arm Witono Bubarkan Geng Bamzupi 316 dan Ajak Pelajar di Surade Amalkan Pancasila

    Kpt Arm Witono Bubarkan Geng Bamzupi 316 dan Ajak Pelajar di Surade Amalkan Pancasila

    Sukabumi - Dalam kegiatan Bela Negara serta Wawasan Kebangsaan atau Wasbang Kpt Arm Witono terus menyemangati para pelajar untuk menjadi generasi yang berhasil dan menjadi kebanggaan bagi para orang tuanya serta Nusa, bangsa dan agama.

    Kpt Arm Witono menekankan bahwa pelajar sebagai generasi bangsa ini haru mampu jadi terbaik, Ter puji, dan selalu berakhlak mulia.

    Dalam kegiatan Wasbang itu pula Kpt Arm Witono terus memberikan arahan dan advice agar pelajar juga tetap berkarakter Pancasila dalam memajukan dan meraih cita-cita para pelajar itu sendiri.

    "Dengan karakter Pancasila yang berketuhanan, adil, beradab, serta menjaga kesatuan dan persatuan, selalu mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan. Kita, sebagai generasi bangsa ini harus bangga dengan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah Bangsa ini, " terang Kpt Witono, Senin 30 Januari 2023.

    Kegiatan yang di selenggarakan di SMPN 2 Cibitung ini juga sekaligus pembubaran geng Bamzupi 316 yang dikhawatirkan akan merusak dan mempengaruhi karakter para pelajar.

    "Jangan ikut-ikutan geng-gengan, kita fokus belajar, fokus raih cita-cita masa depan jadi kebanggaan keluarga dalam kebaikan, " tegas Witono.

    Selain Wasbang dan Pancasila, Kpt Witono juga memberikan materi tentang UUD45 agar para pelajar tumbuh subur jiwa patriotisme, nasionalisme dan pancasilais.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Peltu Dasik Dampingi Puskesmas Keliling...

    Artikel Berikutnya

    Peltu Dasik Darmawan Bantu Warga yang Terkena...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami